Absorpsi dan Ekskresi Mineral Mikro Pada Selenium (Se) Selenium (Se) Jumlah selenium dalam tubuh sebanyak 3-30 mg, bergantung pada kandungan selenium dalam tanah dan konsumsi makanan. Konsumsi orang dewasa berkisar antara 20-30 µg, bergantung pada kandungan tanah. Selenium baru dianggap zat gizi esensial sejak tahun 1957. Selenium terbukti dapat mencegah timbulnya penyakit hati pada tikus yang menderita kekurrangan vitamin E. Pada tahun 1973 ditemukan bahwwa selenium adalah mineral mikro yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Absorpsi dan Ekskresi Selenium Selenium berada dalam makanan dalam bentuk selenometionon dan selenosistein. Absorpsi selenium terjadi pada bagian atas usus halus secara aktif. Selenium diangkut oleh albumin dan alfa-2 globulin. Absorpsi lebih efisien, bila tubuh dalam keadaan kekurangan selenium. Konsumsi tinggi menyebabkan peningkatan ekskresi melalui urin. Fungsi Selenium Enzim glutation peroksidas