USTMAN BIN AFFAN DAN KUBURAN Banyak orang bergembira karena mendapat banyakkenikmatan , baik berupa limpahan kekayaan, prestasi kerja, kesuksesan bisnis, jabatan yang tinggi dan lain sebagainya. Tidak sedikit pula orang menangis karena kehilangan harta, jabatan, atau kehilangan orang-orang yang dicintai selama ini. Namun, berbeda dengan tangisan Usman bin Affan amirul mukminin ini. Beliau menangis karena teringat bagaimana ia berada dikubur nanti. Diriwayatkan dari Abu Bakar al-Isma’il, bahwa saat diceritakan tentang keadaan neraka yang sangat mengerikan, Ustman tidak menangis. Beliau juga saat ia diceritakan tentang keadaan kiamat yang serat dengan kepayahan dan kesusahan. Tetapi berbeda saat diceritakan tentang kuburan, Ustman langsung menangis tersedu-sedu. Ketika ditanyakan hal itu kepadanya, Amirul Mukminin menjelaskan “Aku tidak menangis mendengar cerita neraka dan kiamat, karena dalam dua keadaan itu aku bersama banyak manusia…” “