Banyak orang bergembira karena mendapat banyakkenikmatan, baik berupa limpahan kekayaan, prestasi kerja, kesuksesan bisnis,
jabatan yang tinggi dan lain sebagainya. Tidak sedikit pula orang menangis
karena kehilangan harta, jabatan, atau kehilangan orang-orang yang dicintai
selama ini. Namun, berbeda dengan tangisan Usman bin Affan amirul mukminin ini.
Beliau menangis karena teringat bagaimana ia berada dikubur nanti.
Diriwayatkan dari Abu Bakar
al-Isma’il, bahwa saat diceritakan tentang keadaan neraka yang sangat
mengerikan, Ustman tidak menangis. Beliau juga saat ia diceritakan tentang
keadaan kiamat yang serat dengan kepayahan dan kesusahan. Tetapi berbeda saat
diceritakan tentang kuburan, Ustman langsung menangis tersedu-sedu. Ketika
ditanyakan hal itu kepadanya, Amirul Mukminin menjelaskan “Aku tidak menangis
mendengar cerita neraka dan kiamat, karena dalam dua keadaan itu aku bersama
banyak manusia…”
“Berbeda saat di kuburan, aku
akan sendirian, Padahal kunci kuburan itu dipegang oleh Israfil, Dia akan
membukanya pada hari Kiamat..” sambung Ustman. Dikuburan itu Isrofil selalu
berkata: “Barang siapa dunia menjadi penjaranya, maka kuburan akan jadi
Surganya. Dan barang siapa dunia sebagai surganya, maka kuburan menjadi
nerakanya..” tegas Ustman menjawab.
Begitulah kehidupan setelah
mati. Menggetarkan bagi siapa saja yang berhati lembut dan dipenuhi dengan
hidayatullah.
“Kata Rasul, semua amal manusia akan
Terputus kecuali tiga hal, Amal Jariyah,
Ilmu yang bermanfaat,
dan Anak shalih
Yang selalu mendoakan
kedua orang tuanya.”
ARTIKEL TERPOPULER