Salah
satu makhluk Allah swt yang paling di ketakuti orang –orang shalih adalh wanitayang cantik dan seksi. Apalgi jika wanita itu senang menonjol-nonjolkan anggotatubuhnya yang sudah menonjol. Ketakutan orang-orang shalih kepada wanita itumelebihi ketakutan mereka pada binatang buas dan liar.
Sa’id
ibn jabir berkata;” Sesungguhnya fitnah datang kepada Nabi Daud as, wanti-wanti
kepda ptranya , Nabi sulaiman as, “ Wahai anaku, berjalanlah dibelakang
singa(yang buas) dan ular hitam (yng liar) , namun janganlh kamu berjlan
dibelakang wanita (terrutama yang cantik dan seksi)”
Al-Qur’an
juga memerintahkan kita agar memejamkan mata(menundukan muka) jika melihat
wanita. Karena zina mata adalah dosa kecil yang pling besar , yang dapat
menyeret perbuatan besar yabg sesungguhnya, yaitu zina farji (kemaluan). Barang
siapa tidak mampu menjaga matanya maka dia tidak mampu menjaga farjihnya
Nabi Isa as berkata” Jauhilah
memndang wanita karena memandangnya dapat menanamkan syahwat di dalam hati, dan
hal itu cukup menjadi fitnah.”
Orang-orang bertanya kepada Nabi
yahya:” Apa permulaan(dan penyabab) zina?” Nabi yahya menjawab.” Memandang dan
berangan-angan.”
Nabi Muhammad Saw bersabda, yang
artinya;” memandang wanita adalah anak panah daribeberapa anak panah iblis.
Barang siapa sanggup meninggalkanya karena takut kepada Allah swt, niscaya
Allah member ya keimanan yang kemanisannya dirasakan dihatinya,”
(HR.al-Bukhori)
Dalam hadis yang lain Nabi Muhammad
Saw bersabda, yang artinya:” Tidaklah aku tinggalkan fitnah sepeninggalku yang
lebih berbahaya atas kaum lelaki dari pada fitnah perempuan.”
(HR.al-Bukhari-Muslim)
Nabi Muhammad saw juga bersabda
yang artinya” Takutlah kalian kepada fitnah dunia dan fitnah wanita .
sesungguhnya fitnah yang pertama kali muncul diantara kaum bani israil dan yang
peratama terjadi adalah fitnah dari wanita,” (HR.Muslim)
“katakanlah kepada orang laki-laki yang
beriman:
”hendaklah mereka menahan pandanganya dan
Memelihara kemaluannya yang demikian itu
Adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat”