Skip to main content

MENCINTAI ALLAH



Cinta adalah dambaan setiap insane yang ingin merasakan keindahan dan kenikmatannya. Siapa yang tidak akan pernah merasakan keindahannya. Cinta sanggup embuat pemiliknya hilang kesadaran normalnya. Cinta menjadikan budak bagi siapa saja yang menginginkannya. Tak terkecuali cinta kepada Sang Kholiq, Sang Pencipta, Allah SWT.
Suatu ketika, Hasan al-Bashri, Malik ibn Dinar, dan Tsabit al-Banani ingin melamar Rabi’ah al-Adawiyah, secara bersama-sama. Hasan berkata: “Hai Rabi’ah, pilihlah salah satu di antara kami. Karena menikah adalah sunnah Rasulullah.”
Rabi’ah menjawab: “Aku mempunyai beberapa masalah yang cukup pelik bagiku. Barang siapa yang dapat menjawab pertanyaan itu, maka aku akan menikah denganya.”
Lalu memulailah Rabi’ah brtanya kepada Hasan.
“Besok dihari kiamat terdapat dua golongan, yaitu ahli surge dan ahli neraka . kira-kira, aku termasuk golongan yang mana? Bagaimana pendapatmu?” Tanya Rabi’ah.
“aku tidak tahu tentang itu,” jawab Hasan lesu.
Rabi’ah bertanya lagi; “saat Allah membentukku didalam rahim, kira-kira aku termasuk kategori orang yang bahagia atau  orang yang celaka?”
Hasan menjawab lagi: “tidak tau”
“saat dikatakan kepada seseorang , janganlah kalian takut, dan jangan bersedih, dan dikatakan kepada seseorang yang lain , tidak ada kebahagiaan bagi kalian. Kira-kira aku termasuk golongan yang mana?” tanya Rabi’ah berikutnya.
Lagi-lagi Hasan menjawab : “aku tidak tahu”
“kubur adakalanya laksana taman yang ada di surga, atau laksana jurang yang ada di neraka. Kira-kira bagaimana dengan kuburku kelak?” tanya Rabi’ah lagi, menguji mereka.
Lagi-lagi Hasan menjawab : “aku tidak tahu”
“saat wajah-wajah manusia, ada yang menjadi putih, dan ada yang menjadi hitam (di hari kiamat). Kira-kira, bagaimana  dengan kondisi wajahku?” tanya Rabi’ah lagi.
Hasan menjawab lagi: “aku tidak tahu”
“ketika ada malaikat mengundang pada hari kiamat, ingatlah, sesungguhnya fulan bahagia, dan fulan yang lain celaka. Maka bagaimana dengan diriku?” tanya rabi’ah lagi
Lagi-lagi Hasan menjawab : “aku tidak tahu”
Kemudian mereka semua, laki-laki yang ingin melamar Rabi’ah, menangis, dan keluar dari sisi Rabi’ah.
Cintah Rabi’ah terhadap Allah dan kehidupan akhirat, mengalahkan segalanya. Hingga urusan nikah bukanlah hal yang penting baginya, karena ia telah merasakan betapa lezat dan nikmat nya bercinta dengan Allah.
Dalam kisah lain, Sa’dun al-Majnun (yang gila ) pernah menulis lafazh”Allah” di telapak tangannya.
Bertanyalah al-Sirri al-Saqthi kepadanya: ” apa yang engkau perbuat hai sa’dun..?
Dengan tergagap Sa’dun menjawab : “ aku sangat mencintai Allah. Telah aku tulis asma-Nya dalam Hatiku, sehingga Hatiku tidak ditempati oleh selain Dia. Kini aku tulis asma-Nya di telapak tanganku. Sehingga aku selalu melihatnya dengan mata kepalaku, dan.. pandanganku selalu tertuju kepada-Nya..!!”
Subhanallah……
cinta yang sejati dan abadi adalah cinta
 Allah kepada semua hamba-Nya. Cinta
 yang tidak pernah menuntut
dan tidak meminta pamrih”

Popular posts from this blog

Hadist Qouliyah, Fi’liyah dan Taqririyah

Hadits Qauliyah, Fi’liyah dan Taqririyah 1.       Hadits Qauli Yang dimaksud dengan hadist Qauli, ialah segala bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi SAW. dengan kata lain hadist tersebut berupa perkataan Nabi SAW yang berisi berbagai tuntutan dan petunjuk syara’, peristiwa-peristiwa dan kisah-kisah, baik yang berkaitan dengan aspek akidah, syari’ah maupun akhlaq. Diantara contoh Hadist Qauli adalah hadist tentang do’s Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang yang mendengar, menghafal, dan menyampaikan ilmu. Hadist tersebut berbunyi: نَضَّرَ اللّهُ امْراءً سَمِعَ مِنَّاحَدِيْثًا فَحَفِظَةُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ غَيْرَهُ فَاِنّهُ رُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيْهٍوَرُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ اِ لَى مَنْ هُوَ اَفْقَهُ مِنْهُ ثَلاَ   ثٌ خِصَالٍ لاَيَغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ اَبَدًا اِخْلاَ صُ الْعَمَلِ لِلّهِ وَمُنَا صَحَةُ وُلاَةِ الاْمرِ وَلُزُوْمُ الْجَمَاعةِ فَاِنَّ دَعْوَتَهُمْ تُحِيْطُ مِنْ وَرائِهِمْ (رواه احمد). Artinya: Semoga Allah

MAKALAH SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI JAWA

MAKALAH SEJARAH  MASUKNYA  ISLAM  DI JAWA I.      PENDAHULUAN Berbagai artikel, berbagai pendapat tentang sejarah masuknya Islam di Jawa yang sangat sulit untuk di percayai yang manakah diantaranya yang paling mendekati kebenarannya. Islam begitu sangat penting untuk diketahui asal muasal pembawanya ke Jawa, juga masih diragukan karena banyaknya pendapat tersebut sehingga para penganut Islam pun kontroversional dalam mengimani hal-hal yang berkaitan dengan proses-proses adanya Islam di Jawa. Banyak tokoh-tokoh pula yang berjasa atas berdirinya Islam di Jawa yang membawa pengaruh besar atas perkembanganya yang patut kita hargai pengorbananya kepada kita semua yang sehingga kini pun telah senantiasa hidup dalam kebenaran oleh karena ilmu-ilmu dan dakwah mereka yang meluruskan jalan kita sampai detik ini pun masih terkenang para penyebar terdahulu. Dengan bermacam-macam cara telah mereka tempuh demi terrcapainya tujuan mereka menyampaikan kebenaran agama Islam. Dala

10 Foto Syur Artis Indonesia Yang Bikin Heboh

pay per click advertising pay per click advertising [Putar Video SEKS: KLIK]   - Diabadikan, kata tersebut tampaknya sangat pantas untuk menilai sebuah jepretan  foto . Sangat wajar pula jika sebuah   pose  hanya dijadikan sebagai konsumsi pribadi. Lalu bagaimana jika   foto pribadi  itu tersebar ke publik? Dengan teknologi internet tampaknya hal-hal yang bersifat  pribadi  semakin tergadaikan. Bahkan, hal tersebut menimpa   artis-artis Indonesia . Ini dia   10 foto ‘nakal’ artis yang bikin heboh . 1. Mayangsari Pada 2009 lalu memang sedang hangat-hangatnya   hubungan ‘terlarang’ antara Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo . Sempat tak mengakui terlibat   percintaan , namun   foto-foto nakal   mereka tersebar di internet. Ada beberapa   foto Mayang  mengenakan kimono terbuka yang memperlihatkan tubuhnya yang berbalut celana dalam dan bra.   Foto   tersebut cukup jelas memperlihatkan lekuk tubuh perempuan kelahiran Purwokerto tersebut. Foto kedua memperlihatkan kea