Skip to main content

Orang Kaya Yang Tidak Sadar!!



Seringkali kita menganggap bahwayang namanya rezeki adalah limpahan materi atau kekayaan yang super mewah dan glamour. Rezeki adalah uang, sehingga yang namanya orang kaya adalah mereka yang memiliki banyak uang, padahal tidak demikian dalam pandangan Rosul. Orang yang kaya adalah orang yang kaya hatinya. Banyak di antara kita yang memiliki sesuatu tetapi ia merasa hal itu bukanlah kategori kekayaan yang patut dibanggakan, meskipun orang lain tidak memiliki barang tersebut.
Orang semacam ini dapat dikategorikan sebagai orang yang tidak dapat mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya. Sadarkah kita bahwa kunci tambahnya nikmat Allah adalah bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita sekecil apapun bentuk.
Suatu ketika datanglah seorang pengemis kepada Abdullah bin Umar ra, Abdullah berkata: “Bukanlah engkau telah mengetahui bahwa aku ini termasuk orang-orang fakir kaum Muhajirin yang Hijrah ke Madinah,,?” sambil manggut-manggut pengemis itu bertanya : “Apakah engkau memiliki seorang istri, tempat engkau bersanding..?”
“Ya, aku memilikinya!” jawab Abdullah.  Pngemis itu bertanya lagi: “Apakah engkau memiliki rumah, tempat engkau berteduh dari hujan dan terik matahari..?”
“ya, aku memilikinya!” jawab Abdullah lagi dengan tenang. Sambil menggeleng-gelengkan kepala, pengemis itu berkata: “kalau begitu engkau termasuk golongan orang-orang kaya..!”
Abdullah terperangah dan berkata : “Aku juga memiliki seorang pembantu.” Sambil menelunjukan jari kepada Abdullah, pengemis itu menutup pembicaraannya dengan ucapan: “kalau  begitu, kamu kamu termasuk golongan para raja..”
Kemudian pengemis tu pergi ngeloyor dengan tangan hampa. Kasihan si pengemis ini, ia pergi dengan tangan hampa, tidak  mendapatkan apa-apa dari orang yang ia anggap sebagai orang yang lebih mampu darinya. Allah swt dala Al-Qur’an sudah wanti-wanti kepada umatnya agar tidak menghardik para pengemis.
Sadarkah kita bahwa dengan bersedekah sebagaimana di informasikan oleh Rasul, sebetulnya akan menambah keberkahan rezeki kita, bukan menjadikan bangkrut atau tambah miskin atau bahkan kehilangan harta. Dengan bersedekah, Allah akan mencukupi kebutuhan kita. Sekali lagi ini adalah ilmu yang harus diamalkan , bukan untuk diperdebatkab.

“orang yang kaya adalah orang yang
Kaya hatinya”

Popular posts from this blog

10 Foto Syur Artis Indonesia Yang Bikin Heboh

pay per click advertising pay per click advertising [Putar Video SEKS: KLIK]   - Diabadikan, kata tersebut tampaknya sangat pantas untuk menilai sebuah jepretan  foto . Sangat wajar pula jika sebuah   pose  hanya dijadikan sebagai konsumsi pribadi. Lalu bagaimana jika   foto pribadi  itu tersebar ke publik? Dengan teknologi internet tampaknya hal-hal yang bersifat  pribadi  semakin tergadaikan. Bahkan, hal tersebut menimpa   artis-artis Indonesia . Ini dia   10 foto ‘nakal’ artis yang bikin heboh . 1. Mayangsari Pada 2009 lalu memang sedang hangat-hangatnya   hubungan ‘terlarang’ antara Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo . Sempat tak mengakui terlibat   percintaan , namun   foto-foto nakal   mereka tersebar di internet. Ada beberapa   foto Mayang  mengenakan kimono terbuka yang memperlihatkan tubuhnya yang berbalut celana dalam dan bra.   Foto   tersebut cukup jelas memperlih...

Hadist Qouliyah, Fi’liyah dan Taqririyah

Hadits Qauliyah, Fi’liyah dan Taqririyah 1.       Hadits Qauli Yang dimaksud dengan hadist Qauli, ialah segala bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi SAW. dengan kata lain hadist tersebut berupa perkataan Nabi SAW yang berisi berbagai tuntutan dan petunjuk syara’, peristiwa-peristiwa dan kisah-kisah, baik yang berkaitan dengan aspek akidah, syari’ah maupun akhlaq. Diantara contoh Hadist Qauli adalah hadist tentang do’s Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang yang mendengar, menghafal, dan menyampaikan ilmu. Hadist tersebut berbunyi: نَضَّرَ اللّهُ امْراءً سَمِعَ مِنَّاحَدِيْثًا فَحَفِظَةُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ غَيْرَهُ فَاِنّهُ رُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيْهٍوَرُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ اِ لَى مَنْ هُوَ اَفْقَهُ مِنْهُ ثَلاَ   ثٌ خِصَالٍ لاَيَغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ اَبَدًا اِخْلاَ صُ الْعَمَلِ لِلّهِ وَمُنَا صَحَةُ وُلاَةِ الاْمرِ وَلُزُوْمُ الْجَمَاعةِ فَاِنَّ دَعْوَتَهُمْ تُحِيْطُ مِنْ وَرائِهِمْ (رواه احم...

MAKALAH HADITS TENTANG METODE KISAH ATAU CERITA

pay per click advertising HADITS TENTANG METODEKISAH ATAU CERITA I.                    PENDAHULUAN Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang membawa risalah  untuk umat manusia, sebagai rasul yang terakhir beliau dianugrahi banyak kelebihan serta cobaan yang banyak pula, sehingga untuk menyebarkan ajaran Islam yang ia bawa, beliau memberikan banyak contoh metode yang dapat digunakan dalam mengajarkan ilmu-ilmu keislaman supaya dapat diterima dan difahami dengan mudah. Dan diantara metode yang pernah dipakai oleh nabi ialah metode pengajaran dengan cara bercerita tentang kisah-kisah yang dapat diambil hikmah dan pelajaran dari kisah atau cerita tersebut. Metode bercerita merupakan suatu metode yang mempunyai daya tarik yang menyentuh perasaan anak. Ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sangat menyadari akan adanya sifat alamiah manusia untuk menyenangi cerita yan...