Skip to main content

Penguasa yang angkuh



Harta melimpah, kekuasaan yang kuat, dan pengaruh besar disertai kewibawaan yang agung yang dimiliki seseorang, terkadang tidak menambah rasa syukurnya kepada Allah swt, tetapi justru menjadikan dirinya bertambah sombong, semena-mena, menzalimi orang lain, bahkan mengkufuri nikmat Allah. Nikmat dapat berubah menjadi laknat, karena tidak dapat membawa diri, dan tidak dapat menata Hati. Na’udzu billah min dzalik.
                Dikisahkan Abu Bakar ibn Abdillah al-Mizani, bahwa di suatu daerah ada raja yang menyombongkan diri menentang kekuasaan Allah. Sikapnya itu membuat marah kaum Muslimin. Mereka menyanderanya hidup-hidup. Mereka sepakat menyiksa penguasa itu dengan mendidihkan tubuhnya dalam suatu bejana besar diatas bara api.
                Ketika merasakan panasnya api, dia berseru pada Tuhannya: “selamatkan diriku, hai Habil, hai Uza…!! Nukanlah aku telah membasuh kepaamu dan mengabdi kepadamu bertahun-tahun,,,?”
                Menyaksikan keadaan tidak berubah, penguasa itu berubah pikiran dan berseru: “la ilaha illa Allah Muhammad Rasullah..!”
                Maka turunlah hujan yang memadamkan api, dan bertiuplah angin kencang yang menerbangkan bejana ke langit. Menjerit-jeritlah penguasa itu diantara langit dan bumi, dengan berteriak-teriak: “la ilaha illa Allah Muhammad Rasullah.”. terus menerus hingga lenyap dari pandangan mata, terbang negeri jauh.
                Ternyata bejana besar itu jauh di perkampungan non muslim yang belum dia kenal. Mereka takjub dan bertanya-tanya tentang sebab musabab peristiwa itu. Penguasa itu pun bertutur tentang keangkuhannya. Akhirnya kaum perkampungan itu insyaf dan berbondong-bondong memeluk agama islam.

“begitulah ketika Allah memberi
Hidayah, petunjuk kebenaran kepada
Seseorang pun yang dapat menghalang-halangi,”

Popular posts from this blog

Hadist Qouliyah, Fi’liyah dan Taqririyah

Hadits Qauliyah, Fi’liyah dan Taqririyah 1.       Hadits Qauli Yang dimaksud dengan hadist Qauli, ialah segala bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi SAW. dengan kata lain hadist tersebut berupa perkataan Nabi SAW yang berisi berbagai tuntutan dan petunjuk syara’, peristiwa-peristiwa dan kisah-kisah, baik yang berkaitan dengan aspek akidah, syari’ah maupun akhlaq. Diantara contoh Hadist Qauli adalah hadist tentang do’s Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang yang mendengar, menghafal, dan menyampaikan ilmu. Hadist tersebut berbunyi: نَضَّرَ اللّهُ امْراءً سَمِعَ مِنَّاحَدِيْثًا فَحَفِظَةُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ غَيْرَهُ فَاِنّهُ رُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيْهٍوَرُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ اِ لَى مَنْ هُوَ اَفْقَهُ مِنْهُ ثَلاَ   ثٌ خِصَالٍ لاَيَغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ اَبَدًا اِخْلاَ صُ الْعَمَلِ لِلّهِ وَمُنَا صَحَةُ وُلاَةِ الاْمرِ وَلُزُوْمُ الْجَمَاعةِ فَاِنَّ دَعْوَتَهُمْ تُحِيْطُ مِنْ وَرائِهِمْ (رواه احمد). Artinya: Semoga Allah

10 Foto Syur Artis Indonesia Yang Bikin Heboh

pay per click advertising pay per click advertising [Putar Video SEKS: KLIK]   - Diabadikan, kata tersebut tampaknya sangat pantas untuk menilai sebuah jepretan  foto . Sangat wajar pula jika sebuah   pose  hanya dijadikan sebagai konsumsi pribadi. Lalu bagaimana jika   foto pribadi  itu tersebar ke publik? Dengan teknologi internet tampaknya hal-hal yang bersifat  pribadi  semakin tergadaikan. Bahkan, hal tersebut menimpa   artis-artis Indonesia . Ini dia   10 foto ‘nakal’ artis yang bikin heboh . 1. Mayangsari Pada 2009 lalu memang sedang hangat-hangatnya   hubungan ‘terlarang’ antara Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo . Sempat tak mengakui terlibat   percintaan , namun   foto-foto nakal   mereka tersebar di internet. Ada beberapa   foto Mayang  mengenakan kimono terbuka yang memperlihatkan tubuhnya yang berbalut celana dalam dan bra.   Foto   tersebut cukup jelas memperlihatkan lekuk tubuh perempuan kelahiran Purwokerto tersebut. Foto kedua memperlihatkan kea

MAKALAH SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI JAWA

MAKALAH SEJARAH  MASUKNYA  ISLAM  DI JAWA I.      PENDAHULUAN Berbagai artikel, berbagai pendapat tentang sejarah masuknya Islam di Jawa yang sangat sulit untuk di percayai yang manakah diantaranya yang paling mendekati kebenarannya. Islam begitu sangat penting untuk diketahui asal muasal pembawanya ke Jawa, juga masih diragukan karena banyaknya pendapat tersebut sehingga para penganut Islam pun kontroversional dalam mengimani hal-hal yang berkaitan dengan proses-proses adanya Islam di Jawa. Banyak tokoh-tokoh pula yang berjasa atas berdirinya Islam di Jawa yang membawa pengaruh besar atas perkembanganya yang patut kita hargai pengorbananya kepada kita semua yang sehingga kini pun telah senantiasa hidup dalam kebenaran oleh karena ilmu-ilmu dan dakwah mereka yang meluruskan jalan kita sampai detik ini pun masih terkenang para penyebar terdahulu. Dengan bermacam-macam cara telah mereka tempuh demi terrcapainya tujuan mereka menyampaikan kebenaran agama Islam. Dala