Skip to main content

PESAN DARI MAYIT


Sebuah pelajaran dan peringatan bisa datang dari siapa saja, apa saja, dan dimana saja berasal. Bisa dari orang hidup atau bahkan dari orang yang sudah wafat.  Hidayah atau petunjuk kebenaranpun demikian halnya.
                Suatu ketika, Abu Yazidh al-Busthami pernah mengadakan perjalanan ibadah Haji ke Makkah. Di suatu tempat yang sepi di tengah gurun, ia menjumpai sebuah tengkorak manusia bertuliskan: tuli, bisu, buta…sedangkan anggota rombongan perjalanan yang lain tidak tau hal itu.
                Tengkorak itu di ambilnya. Seraya meneteskan air mata, dia menciumi tengkorak itu.
                “agaknya, ini adalah lepas kepala seorang sufi, “katanya, “…yang telah lebur didalam Tuhan.. ia sudah tidak punya telinga lagiuntu memandang keindahan Illahi; tidak punya lida lagi untuk memuji kebesaran Allah… dan tidak punya akal lagi untuk memikir pengetahuan Allah yang sejati. Tulisan ini adalah mengenai dirinya..”
                Semua manusia akan mengalami apa yang dinamakan mati. Ya, mati. Setip yang bernyawa, pasti akan mengalami kematian.  Sunyi, sendiri, gelap, dingin, dan pengap akan datang menghampiri siapa saja yang mati. Kecuali mereka yang memiliki banyak amal kebaikan.
                Kematian adalah tamu agung yang selalu siap setiap saat, mengunjungi para pemiliknya. Tidak bisa di ajukan atau diundurkan. Bersiap-siaplah menerimah kematian, dengan memperbanyak bekal pahala untuk kehidupan setelah mati. Orang yang cerdas adalah orang yang selalu berfikir mencari bekal dan pahala untuk menyongsong hari kematiannya.
                Karenanya, benar, apa yang dikatakan Rasulullah saw. “ berziaralah kalian ke kubur. Niscaya dengan brziarah dapat mengingatkan kamu tentang akhirat (hari kematian)”

“orang yang cerdas dalah orang yang
Selalu berfikir mencari bekal dan pahala
Untuk menyongsong hari kematiannya.”

Popular posts from this blog

Hadist Qouliyah, Fi’liyah dan Taqririyah

Hadits Qauliyah, Fi’liyah dan Taqririyah 1.       Hadits Qauli Yang dimaksud dengan hadist Qauli, ialah segala bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi SAW. dengan kata lain hadist tersebut berupa perkataan Nabi SAW yang berisi berbagai tuntutan dan petunjuk syara’, peristiwa-peristiwa dan kisah-kisah, baik yang berkaitan dengan aspek akidah, syari’ah maupun akhlaq. Diantara contoh Hadist Qauli adalah hadist tentang do’s Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang yang mendengar, menghafal, dan menyampaikan ilmu. Hadist tersebut berbunyi: نَضَّرَ اللّهُ امْراءً سَمِعَ مِنَّاحَدِيْثًا فَحَفِظَةُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ غَيْرَهُ فَاِنّهُ رُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيْهٍوَرُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ اِ لَى مَنْ هُوَ اَفْقَهُ مِنْهُ ثَلاَ   ثٌ خِصَالٍ لاَيَغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ اَبَدًا اِخْلاَ صُ الْعَمَلِ لِلّهِ وَمُنَا صَحَةُ وُلاَةِ الاْمرِ وَلُزُوْمُ الْجَمَاعةِ فَاِنَّ دَعْوَتَهُمْ تُحِيْطُ مِنْ وَرائِهِمْ (رواه احمد). Artinya: Semoga Allah

10 Foto Syur Artis Indonesia Yang Bikin Heboh

pay per click advertising pay per click advertising [Putar Video SEKS: KLIK]   - Diabadikan, kata tersebut tampaknya sangat pantas untuk menilai sebuah jepretan  foto . Sangat wajar pula jika sebuah   pose  hanya dijadikan sebagai konsumsi pribadi. Lalu bagaimana jika   foto pribadi  itu tersebar ke publik? Dengan teknologi internet tampaknya hal-hal yang bersifat  pribadi  semakin tergadaikan. Bahkan, hal tersebut menimpa   artis-artis Indonesia . Ini dia   10 foto ‘nakal’ artis yang bikin heboh . 1. Mayangsari Pada 2009 lalu memang sedang hangat-hangatnya   hubungan ‘terlarang’ antara Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo . Sempat tak mengakui terlibat   percintaan , namun   foto-foto nakal   mereka tersebar di internet. Ada beberapa   foto Mayang  mengenakan kimono terbuka yang memperlihatkan tubuhnya yang berbalut celana dalam dan bra.   Foto   tersebut cukup jelas memperlihatkan lekuk tubuh perempuan kelahiran Purwokerto tersebut. Foto kedua memperlihatkan kea

MAKALAH SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI JAWA

MAKALAH SEJARAH  MASUKNYA  ISLAM  DI JAWA I.      PENDAHULUAN Berbagai artikel, berbagai pendapat tentang sejarah masuknya Islam di Jawa yang sangat sulit untuk di percayai yang manakah diantaranya yang paling mendekati kebenarannya. Islam begitu sangat penting untuk diketahui asal muasal pembawanya ke Jawa, juga masih diragukan karena banyaknya pendapat tersebut sehingga para penganut Islam pun kontroversional dalam mengimani hal-hal yang berkaitan dengan proses-proses adanya Islam di Jawa. Banyak tokoh-tokoh pula yang berjasa atas berdirinya Islam di Jawa yang membawa pengaruh besar atas perkembanganya yang patut kita hargai pengorbananya kepada kita semua yang sehingga kini pun telah senantiasa hidup dalam kebenaran oleh karena ilmu-ilmu dan dakwah mereka yang meluruskan jalan kita sampai detik ini pun masih terkenang para penyebar terdahulu. Dengan bermacam-macam cara telah mereka tempuh demi terrcapainya tujuan mereka menyampaikan kebenaran agama Islam. Dala