Dari Abu Mas'ud Uqbah bin Amr Al
Anshary Al Badry radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya
ungkapan yang telah dikenal orang-orang dari ucapan nabi-nabi terdahulu adalah
: Jika engkau tidak maluperbuatlah apa yang engkau suka . (Riwayat Bukhori)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits
:
1.
Malu
merupakan tema yang telah disepakati oleh para nabi dan tidak terhapus
ajarannya.
2.
Jika
seseorang telah meninggalkan rasa malu, maka jangan harap lagi (kebaikan)
darinya sedikitpun.
3.
Malu
merupakan landasan akhlak mulia dan selalu bermuara kepada kebaikan. Siapa yang
banyak malunya lebih banyak kebaikannya, dan siapa yang sedikit rasa malunya
semakin sedikit kebaikannya.
4.
Rasa
malu merupakan prilaku dan dapat dibentuk. Maka setiap orang yang memiliki
tanggung jawab hendaknya memperhatikan bimbingan terhadap mereka yang menjadi
tanggung jawabnya.
5.
Tidak
ada rasa malu dalam mengajarkan hukum-hukum agama serta menuntut ilmu dan
kebenaran . Allah ta'ala berfirman : “
Dan Allah tidak malu dari kebenaran “ (33 : 53).
6.
Diantara
manfaat rasa malu adalah ‘Iffah (menjaga diri dari perbuatan tercela) dan Wafa'
(menepati janji)
7.
Rasa
malu merupakan cabang iman yang wajib diwujudkan.
Tema-tema hadits yg terkait dg Al-Qur'an
Menumbuhkan rasa malu sesuai
proporsinya : 33 : 53