Skip to main content

Contoh Kasus Keracunan



Contoh Kasus Keracunan

Keracunan massal yang dialami ratusan warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten disebabkan tiga bakteri yakni Staphylococcus aureus, Clostridium botulinum dan Escherichia coli. Ketiga bakteri itu terdapat di tiga jenis makanan yang dihidangkan yakni bistik daging, sop galantin dan resoles. Ketua Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Karanganyar, Fatkul Munir, mengatakan berdasarkan hasil uji laboratorium ditemukan tiga bakteri yang terdapat di tiga jenis makanan yang dimakan para tamu undangan. Setelah memakan hidangan itu, para tamu undangan yang mayoritas berasal dari Desa Ngringo mengalami gejala keracunan makanan seperti pusing, mual dan muntah-muntah. “Hasilnya ditemukan tiga jenis bakteri yang terdapat di makanan yang dihidangkan saat hidangan,” katanya saat ditemui Solopos.com, Jumat (22/3/2013). Selain itu, berdasarkan keterangan pemilik katering, proses pengolahan makanan dilakukan tidak jauh dari kandang kambing. Artinya, makanan yang diolah itu tak higienis dan layak dikonsumsi. Sehingga mengakibatkan para tamu undangan yang memakannya menderita gejala keracunan makanan. (solopos, 23 Maret 2013)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen menerima hasil laboratorium kesehatan Jateng tentang pemeriksaan sampel makanan nasi kuning yang diduga sebagai penyebab keracunan puluhan siswa TK Kreatif Aisyiyah Bustanul Atfal Tanon beberapa waktu lalu. Hasil laboratorium tersebut menyebut ada kandungan kuman Staphylococcus aureus dalam makanan itu. Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Sragen, Sunar, saat dijumpai Espos baru-baru ini mengungkapkan hasil pemeriksaan Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Semarang pada sampel makanan nasi kuning dari Tanon itu menjelaskan tidak adanya bahan pewarna kimia dan tidak ada formalin. Namun petugas BLK Semarang, kata dia, menemukan kuman Staphylococcus aureus pada makanan. “Dugaan sementara kuman itu berada pada makanan telur dadar yang diiris. Kuman atau bakteri ini biasanya ditemukan pada luka yang sudah lama. Kuman inilah yang diduga menyebabkan keracunan pada sejumlah anak TK di Tanon,” ujar Sunar. Menurut dia, kemungkinan pada saat pengemasan tidak dilakukan secara higienis dan kemungkinan ada yang memiliki luka. Pola hidup tidak sehat, lanjut dia, juga memunculkan kuman seperti ini. “Kami tidak bisa memprediksi asal kuman itu dari mana. Dengan pola hidup sehat, saya rasa kuman tidak sampai masuk ke makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Biasanya masyarakat hanya memperhatikan proses memasaknya dan tidak memperhatikan proses pengemasannya” tuturnya. (Solopos, 3 Desember 2011)

Popular posts from this blog

10 Foto Syur Artis Indonesia Yang Bikin Heboh

pay per click advertising pay per click advertising [Putar Video SEKS: KLIK]   - Diabadikan, kata tersebut tampaknya sangat pantas untuk menilai sebuah jepretan  foto . Sangat wajar pula jika sebuah   pose  hanya dijadikan sebagai konsumsi pribadi. Lalu bagaimana jika   foto pribadi  itu tersebar ke publik? Dengan teknologi internet tampaknya hal-hal yang bersifat  pribadi  semakin tergadaikan. Bahkan, hal tersebut menimpa   artis-artis Indonesia . Ini dia   10 foto ‘nakal’ artis yang bikin heboh . 1. Mayangsari Pada 2009 lalu memang sedang hangat-hangatnya   hubungan ‘terlarang’ antara Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo . Sempat tak mengakui terlibat   percintaan , namun   foto-foto nakal   mereka tersebar di internet. Ada beberapa   foto Mayang  mengenakan kimono terbuka yang memperlihatkan tubuhnya yang berbalut celana dalam dan bra.   Foto   tersebut cukup jelas memperlih...

Hadist Qouliyah, Fi’liyah dan Taqririyah

Hadits Qauliyah, Fi’liyah dan Taqririyah 1.       Hadits Qauli Yang dimaksud dengan hadist Qauli, ialah segala bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi SAW. dengan kata lain hadist tersebut berupa perkataan Nabi SAW yang berisi berbagai tuntutan dan petunjuk syara’, peristiwa-peristiwa dan kisah-kisah, baik yang berkaitan dengan aspek akidah, syari’ah maupun akhlaq. Diantara contoh Hadist Qauli adalah hadist tentang do’s Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang yang mendengar, menghafal, dan menyampaikan ilmu. Hadist tersebut berbunyi: نَضَّرَ اللّهُ امْراءً سَمِعَ مِنَّاحَدِيْثًا فَحَفِظَةُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ غَيْرَهُ فَاِنّهُ رُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيْهٍوَرُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ اِ لَى مَنْ هُوَ اَفْقَهُ مِنْهُ ثَلاَ   ثٌ خِصَالٍ لاَيَغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ اَبَدًا اِخْلاَ صُ الْعَمَلِ لِلّهِ وَمُنَا صَحَةُ وُلاَةِ الاْمرِ وَلُزُوْمُ الْجَمَاعةِ فَاِنَّ دَعْوَتَهُمْ تُحِيْطُ مِنْ وَرائِهِمْ (رواه احم...

MAKALAH PEMIKIRAN POLITIK SUNNI, SYIAH, KHAWARIJ DAN MU’TAZILAH

pay per click advertising MAKALAH FIQH SIYASAH PEMIKIRAN POLITIK SUNNI, SYIAH, KHAWARIJ DAN MU’TAZILAH DISUSUN OLEH:   MUHAMMAD CHOLIEQ DOSEN PEMBIMBING DR. H. IDZAN FAUTANU, MA FAKULTAS SYARIAH JURUSAN MUAMALAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG TAHUN AJARAN 2008-2009 DAFTAR ISI Daftar Isi...........................................................................................................             Pedahuluan .......................................................................................................             Pembahasan......................................................................................................                         Pemikiran Politik Sunni  ...