Absorpsi dan Ekskresi Mineral Mikro Pada Iodium (I)
Iodium
ada di dalam tubuh dalam jumlah sangat sedikit, yaitu sebanyak kurang lebih
0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg. Sekitar 75% dari iodium ini ada di
dalam kelenjar tiroid, yang digunakan untuk mensintesis hormon tiroksin,
tetraiodotironin (T4), dan triiodotironin (T3). Hormon-hormon ini diperlukan
untuk pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan mental hewan dan manusia. Sisa
iodium ada di dalam jaringan lain, terutama di dalam kelenjar-kelenjar ludah,
payudara, dan lambung serta di dalam ginjal. Di dalam darah yodium terdapat
dalam bentuk iodium bebas atau terikat dengan protein.
Iodium
dengan mudah diabsorpsi dalam bentuk iodida. Konsumsi normal sehari adalah
sebanyak 100-150 ug sehari. Ekskresi dilakukan melalui ginjal, jumlahnya
berkaitan dengan konsumsi. Dalam bentuk ikatan organik di dalam makanan hewani
hanya separuh dari iodium yang dikonsumsi dapat diabsorpsi. Di dalam darah,
iodium terdapat dalam bentuk bebas dan terikat protein. Manusia dewasa sehat
mengandung 15-20 mg iodium, 70-80% di antaranya berada dalam kelenjar tiroid.
Di dalam kelenjar ini iodium digunakan untuk mensintesis hormon-hormon
triiodotironin (T3) dan tiroksin atau tetraiodotironin (T4), bila diperlukan.
Kelenjar tiroid harus menangkap 60 µg iodium sehari untuk memelihara persediaan
tiroksin yang cukup. Penangkapan iodida oleh kelenjar tiroid dilakukan melalui
transpor aktif yang dinamakan pompa iodium. Mekanisme ini diatur oleh hormon
yang merangsang tiroid (Thyroid-Stimulating Hormone/ TSH) dan hormon
tirotrofin/ TRH yang dikeluarkan oleh hipotalamus yang dikeluarkan oleh
kelenjar pituitari untuk mengatur sekresi tiroid. Hormon tiroksin kemudian
dibawa darah ke sel-sel sasaran dan hati, di dalam sel-sel sasaran dan hati
tiroksin dipecah dan bila diperlukan yodium kembali digunakan.
Konsentrasi
hormon tiroid di dalam darah diatur oleh hipotalamus melalui pengontrolan
pengeluaran hormon TSH yang dikeluarkan kelenjar pituitari. Sekresi TSH juga
dikontrol oleh hormon yang mengeluarkan tirotrofin (Tyrotrophin Releasing
Hormone/ TRH) yang juga dikeluarkan oleh hipitalamus. Kelebihan iodium terutama
dikeluarkan melalui urin, dan sedikit melalui feses yang berasal dari cairan
empedu.
Iodium
merupakan bagian integral dari kedua macam hormon tiroksin triiodotironin (T3)
dan tetraiodotironin (T4). Fungsi utama hormon-hormon ini adalah mengatur
pertumbuhan dan perkembangan. Hormon tiroid mengontrol kecepatan tiap sel
menggunakan oksigen. Dengan demikian, hormon tiroid mengontrol kecepatan
pelepasan energi dari zat gizi yang menghasilkan energi. Tiroksin dapat
merangsang metabolisme sampai 30%. Di samping itu kedua hormon ini mengatur
suhu tubuh, reproduksi, pembentukan sel darah merah, serta funsi otot dan
saraf. Iodium berperan pula dalam perubahan karoten menjadi bentuk aktif
vitamin A; sintesi protein dan absorpsi karbohidrat dari saluran cerna. Iodium
berperan pila dalam sintesis kolesterol darah.
Angka Kecukupan Iodium (AKI)
yang Dianjurkan
Golongan
Umur
|
AKI
(mg)
|
Golongan
Umur
|
AKI
(mg)
|
0-6 bl
7-11 bl
1-3 th
4-6 th
7-9 th
Pria :
10-12 th
13-15 th
16-18 th
19-29 th
30-49 th
50-64 th
≥ 65 th
|
90
120
120
120
120
120
150
150
150
150
150
150
|
Wanita :
10-12 th
13-15 th
16-18 th
19-29 th
30-49 th
50-64 th
≥ 65 th
Hamil :
Menyusui :
0-6 bl
7-12 bl
|
120
150
150
150
150
150
150
+ 50
+ 50
+ 50
|
Sumber :
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004
Laut
merupakan sumber utama iodium. Oleh karena itu, makanan laut berupa ikan,
udang, dan kerang serta ganggang laut merupakan sumber iodium yang baik. Di
daerah pantai, air dan tanah banyak mengandung banyak iodium sehingga tanaman
yang tumbuh di daerah pantai mengandung cukup banyak iodium. Semakin jauh tanah
tersebut dari pantai semakin sedikit pula kandungan iodiumnya, sehingga tanaman
yang tumbuh di daerah tersebut termasuk rumput yang dimakan hewan sedikit
sekali atau tidak mengandung iodium. Salah satu cara penanggulangan kekurangan
iodium ialah melalui fortifikasi garam dapur dengan iodium. Fortifikasi garam
denagn iodium sudah diwajibkan di Indonesia.