Skip to main content

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF



          I.  PENDAHULUAN
Salah satu hambatan yang dihadapi mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan skripsi, tesis, atau disertasi adalah penentuan pendekatan penelitian apa yang harus mereka pergunakan. Mahasiswa yang sejak masuk kuliah telah memilih salah satu pendekatan kuantitatif atau kualitatif, tidak menjadi masalah, tetapi bagi mereka yang baru menyadari bahwa metode penelitian yang akan digunakannya harus diperdalam sejak awal masuk kuliah, biasanya mengalam ikesulitan di belakang hari, yaitu pada saat pembutan tugas akhirnya . kedua metode di atas sangat berbeda dan tidak hanya dibedakan atas dasar responden atau informan sebagai sumber data saja. Pada pendekatan kuantitatif, responden adalah sumber data dan informasi, sedangkan pada pendekatan kualitatif, informan sebagai sumber data dan informasi.

        II. RUMUSAN MASALAH
B.     Bagaimana Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif?

               III.  PEMBAHASAN

1.        Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian tradisisonal, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Filsafat positivisme memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relative tetap konkrit, terukur, teramati dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis.[1] 
Proses penelitian kuantitatif bersifat deduktif. Pendekatan deduktif merupakan proses penalaran yang diturunkan dari teori/konsep menuju pengamatan empiris yang sistematik untuk sampai pada kesimpulan. Penelitian kuantitatif digali dan dirumuskan secara deduktif, dimana masalah dalam penelitian kuantitatif  berasal atau diturunkan dari konsep dan teori atau juga bisa berasal dari pemikiran dan kehendak si peneliti.[2] Dalam penelitian kuantitatif, untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui pengumpulan data lapangan. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Penelitian kuantitatif pada umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secara random, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi dimana sampel tersebut diambil.[3]

DAPATKAN FILENYA DISINI 

 
ARTIKEL

[1] Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif. dan R&D). (Bandung: Alfabeta, 2010). hlm 13-14
[2] Putra, Nusa. Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012). hlm 41-43
[3] Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif. dan R&D). hlm 14

Popular posts from this blog

10 Foto Syur Artis Indonesia Yang Bikin Heboh

pay per click advertising pay per click advertising [Putar Video SEKS: KLIK]   - Diabadikan, kata tersebut tampaknya sangat pantas untuk menilai sebuah jepretan  foto . Sangat wajar pula jika sebuah   pose  hanya dijadikan sebagai konsumsi pribadi. Lalu bagaimana jika   foto pribadi  itu tersebar ke publik? Dengan teknologi internet tampaknya hal-hal yang bersifat  pribadi  semakin tergadaikan. Bahkan, hal tersebut menimpa   artis-artis Indonesia . Ini dia   10 foto ‘nakal’ artis yang bikin heboh . 1. Mayangsari Pada 2009 lalu memang sedang hangat-hangatnya   hubungan ‘terlarang’ antara Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo . Sempat tak mengakui terlibat   percintaan , namun   foto-foto nakal   mereka tersebar di internet. Ada beberapa   foto Mayang  mengenakan kimono terbuka yang memperlihatkan tubuhnya yang berbalut celana dalam dan bra.   Foto   tersebut cukup jelas memperlih...

Hadist Qouliyah, Fi’liyah dan Taqririyah

Hadits Qauliyah, Fi’liyah dan Taqririyah 1.       Hadits Qauli Yang dimaksud dengan hadist Qauli, ialah segala bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi SAW. dengan kata lain hadist tersebut berupa perkataan Nabi SAW yang berisi berbagai tuntutan dan petunjuk syara’, peristiwa-peristiwa dan kisah-kisah, baik yang berkaitan dengan aspek akidah, syari’ah maupun akhlaq. Diantara contoh Hadist Qauli adalah hadist tentang do’s Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang yang mendengar, menghafal, dan menyampaikan ilmu. Hadist tersebut berbunyi: نَضَّرَ اللّهُ امْراءً سَمِعَ مِنَّاحَدِيْثًا فَحَفِظَةُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ غَيْرَهُ فَاِنّهُ رُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيْهٍوَرُبَّ حَامِلٍ فِقْهٍ اِ لَى مَنْ هُوَ اَفْقَهُ مِنْهُ ثَلاَ   ثٌ خِصَالٍ لاَيَغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ اَبَدًا اِخْلاَ صُ الْعَمَلِ لِلّهِ وَمُنَا صَحَةُ وُلاَةِ الاْمرِ وَلُزُوْمُ الْجَمَاعةِ فَاِنَّ دَعْوَتَهُمْ تُحِيْطُ مِنْ وَرائِهِمْ (رواه احم...

MAKALAH HADITS TENTANG METODE KISAH ATAU CERITA

pay per click advertising HADITS TENTANG METODEKISAH ATAU CERITA I.                    PENDAHULUAN Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang membawa risalah  untuk umat manusia, sebagai rasul yang terakhir beliau dianugrahi banyak kelebihan serta cobaan yang banyak pula, sehingga untuk menyebarkan ajaran Islam yang ia bawa, beliau memberikan banyak contoh metode yang dapat digunakan dalam mengajarkan ilmu-ilmu keislaman supaya dapat diterima dan difahami dengan mudah. Dan diantara metode yang pernah dipakai oleh nabi ialah metode pengajaran dengan cara bercerita tentang kisah-kisah yang dapat diambil hikmah dan pelajaran dari kisah atau cerita tersebut. Metode bercerita merupakan suatu metode yang mempunyai daya tarik yang menyentuh perasaan anak. Ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sangat menyadari akan adanya sifat alamiah manusia untuk menyenangi cerita yan...